Rabu, 30 Maret 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 3544
(Foto: Ilustrasi)
Keberadaan angkutan umum plat hitam atau omprengan hingga kini masih cukup marak. Penertiban yang dilakukan secara terus dinilai belum mampu menjadi solusi menghapuskan omprengan tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansah mengatakan, dengan banyaknya penawaran dari taksi yang secara kompetitif diharapkan bisa menjadi solusi menghapuskan omprengan nantinya.
"
Kita bisa jadi tahu tarif sebenarnya, bisa saja selama ini tarif yang ditawarkan memang cukup tinggi. Makanya soal tarif kita buka sebebas-bebasnya," ujarnya, Rabu (29/3).Dengan adanya persaingan harga tersebut masyarakat sendiri akan lebih diuntungkan. Karena banyak alternatif untuk memilih kendaraan yang lebih murah.
"Tapi semua taksi tetap bayar pajak, ini lebih mudah. Apalagi kalau kedepannya bayar pakai kartu tidak dengan cash, mengawasinya juga lebih mudah," tandasnya.