Senin, 28 Maret 2016 Reporter: Nani Suherni Editor: Andry 4784
(Foto: Yopie Oscar)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun asrama untuk pengemis anak-anak. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menjelaskan, tahun 2016, pihaknya telah mengajukan asrama dengan kapasitas 2.000 orang.
“Tahun ini kita bangun yang 2.000 anak di yayasan Pondok Karya Pembangunan. Sekolah sekuler tapi seperti pesantren,” kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (28/3).
Basuki mengatakan, anak-anak ini harus tetap mendapatkan pendidikan. Masalahnya, sejauh ini anak-anak korban ekspolitasi ini tidak mendapatkan pendidikan oleh orang tuanya.
Sedangkan orang tua mereka tetap tidak mau mencari pekerjaan dan ditampung di panti sosial.
“Jadi kita lagi bangun tahun ini kita ingin anak-anak itu mesti sekolah. Kalau enggak kan susah. Yang tua-tua juga memang masih ngemis,” tandasnya