Minggu, 27 Maret 2016 Reporter: Folmer Editor: Andry 12243
(Foto: doc)
Keberadaan parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan CNI, Puri Kembangan, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat dikeluhkan warga.
Sebab, parkir liar dan lapak para pedagang di lokasi membuat lajur jalan menjadi menyempit hingga menimbulkan kemacetan.
Yono (45), karyawan yang bekerja di salah satu gedung di kawasan CNI mengatakan, parkir liar dan lapak PKL di kawasan ini dikelola salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas).
"Pedagang dan sepeda motor yang parkir di kawasan CNI membayar," kata warga Kembangan Selatan ini, Minggu (27/3).
Sementara itu, Lurah Kembangan Selatan, Matrullah mengatakan, akan menata parkir liar dan lapak PKL di kawasan tersebut.
"Lokasi parkir dan lapak akan dipindahkan ke lahan kosong yang tidak jauh dari kawasan itu. Kami akan tata secepatnya," ujarnya.
Ia menjelaskan, penataan kawasan CNI dari parkir liar dan lapak PKL telah disepakati pengurus RW, UPT Perparkiran Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI dan instansi terkait lainnya.
Menurut Matrullah, seluruh pihak terkait rencananya akan meninjau ke lokasi secara bersama-sama dan mematangkan relokasi parkir dan lapak PKL di lokasi.
"Kami juga minta pengembang ikut berperan serta mendukung dan membantu," tandasnya.