Rabu, 23 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3770
(Foto: Nurito)
Sebuah menara jaringan internet milik warga di Jl Kampus, RT 17/04, Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, ambruk. Nahas, ambruknya menara menyebabkan satu orang pekerja yang tengah melakukan pembongkaran tewas dan satu lainnya terluka parah.
Dari informasi yang dihimpun, korban tewas diketahui bernama Wawan dan rekannya Supriyadi, bermaksud membongkar menara setinggi sekitar 15 meter. Keduanya naik ke atas menara dan dua rekan lain yang belum diketahui identitasnya menjaga di bawah. Namun nahas, saat menaiki besi menara yang sudah berkarat itu justru patah dan kedua korban yang sedang di atas menara pun terjatuh.
Tak ayal, kedua korban langsung mengalami pendarahan hebat di bagian kepala. Oleh rekan-rekannya korban langsung dilarikan ke RS Harapan Bunda dan korban bernama Wawan meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Sofiah (51), pemilik rumah mengaku tidak tahu persis kejadiannya. Saat kejadian ia berada di dalam rumah. Hanya saja memang ia meminta pada salah satu anaknya, Dendy (37) untuk membongkar menara yang tak terpakai. Kemudian Dendy langsung meminta korban untuk membongkarnya.
"Ternyata menaranya ambruk. Kemungkinan terkena angin kencang," ujar Sofiah, Rabu (23/3).
Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati, AKP Erwin Pakpahan mengatakan, pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan memintai keterangan sejumlah saksi. Namun ia membenarkan kalau salah satu korban yang diketahui bernama Wawan, meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RS Harapan Bunda.
"Menara ambruk saat sedang dibongkar. Satu korban meninggal dunia dan satu lainnya luka parah," ujar Erwin.
Hingga pukul 17.00 aparat kepolisian dari Polsek Kramat Jati, masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Polisi juga masih memintai keterangan dari karyawan dan pemilik rumah.