Rabu, 23 Maret 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 5156
(Foto: Suparni)
Ikan kerapu macan b
intik hasil keramba jaring apung (KJA) Kelompok Mandiri Pulau Kelapa Dua binaan dari Sudin Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Kepulauan Seribu berkualitas ekspor. Untuk perdana, ekspor dilakukan ke Tiongkok"Kerapu macan dan cantik ini harganya cukup tinggi dan cukup diminati di luar negeri. Makanya kita akan kembangkan jenis lain seperti Kerapu bebek dan lain-lain agar harganya dapat mengikuti jenis macan ini," ujar Budi Utomo, Bupati Kepulauan Seribu, Rabu (23/3).
Menurutnya mortalitas untuk jenis lain sangat tinggi sehingga perlu pengembangan dan promosi lebih agar harga jenis lain ikut tinggi.
"Agar berkelanjutan setiap bulannya dapat panen, nelayan ini seharusnya juga dapat melakukan tumpang sari dengan budidaya selain ikan kerapu, seperti udang atau ikan jenis lain yang cepat panen," tandasnya
Sebelumnya, pada kesempatan yang sama dua eksportir datang menyaksikan panen raya ikan kerapu tersebut. Mereka juga berniat ingin menjadi investor dalam usaha budidaya ikan jaring apung tersebut setelah melihat hasilnya.
Rencananya untuk jumlah ikan yang diekspor sebanyak tujuh kuintal atau sekitar 1.400 ekor. Dengan harga per kilogramnya mencapai Rp 120 ribu.