Rabu, 23 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 4904
(Foto: Nurito)
Terminal Pulogadung, Jakarta Timur akan dijadikan tempat penyimpanan kendaraan hasil penyitaan razia. Ini dilakukan setelah seluruh bus antar kota antar provinsi (AKAP) pindah ke Terminal Pulogebang.
Kepala UPT Terminal Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Muhammad Faisol mengatakan, Terminal AKAP Pulogadung layak untuk penyimpanan kendaraan sitaan. Selama ini penyimpanan kendaraan sitaan ditampung di Terminal Barang dan Angkutan Pulogebang.
"Kalau Mei Terminal Pulogebang jadi dioperasikan, otomatis bus AKAP di Pulogadung dipindah semua. Nantinya Terminal Pulogadung dijadikan terminal barang dan penyimpanan kendaraan sitaan
," ujar Faisol, Rabu (23/3).Menurut Faisol, setiap hari banyak kendaraan yang terjaring razia lantaran melanggar aturan lalu lintas. Kendaraan yang tidak laik operasi bahkan dikandangkan selama dua minggu hingga dua bulan. Karenanya butuh tempat penyimpanan kendaraan hasil razia tersebut.
Nantinya kawasan Terminal AKAP akan dipagar rapat. Pemagaran dilakukan karena dipastikan banyak kendaraan hasil razia yang diamankan. Sedangkan Terminal Dalam Kota Pulogadung, tetap dioperasikan seperti biasa. Sebab masih dibutuhkan terminal untuk angkot dan bus kota.