Selasa, 22 Maret 2016 Reporter: Folmer Editor: Andry 5558
(Foto: Folmer)
Hendi (31), supir taksi ekspress babak belur dikeroyok belasan pengemudi ojek aplikasi atau online di perempatan Tomang, Jakarta Barat sekitar pukul 13.45. Tidak hanya sang sopir, armada taksi dengan nomor polisi B 1206 VTA pun rusak akibat diamuk massa.
Beruntung aksi pengeroyokan itu dapat dilerai petugas kepolisian. 11 pengemudi ojek aplikasi yang diduga melakukan penganiayaan telah diamankan.
Menurut Hendi, pengeroyokan bermula ketika taksi yang dikemudikannya melintas dari arah Grogol menuju Slipi. Tepat di depan perempatan lampu merah Tomang, pengemudi ojek aplikasi yang berjumlah belasan langsung menyuruhnya keluar dan mengeroyoknya hingga babak belur.
"Mereka langsung main pukul tanpa banyak tanya," katanya, Selasa (22/3).
Hingga berita ini diturunkan, 11 pengemudi ojek aplikasi masih diinterograsi kepolisian di pos polisi (pospol) perempatan Tomang.
Petugas juga menyita dan memeriksa satu persatu telepon genggam para pengemudi tersebut untuk mengetahui apakah ada pesan berisi ajakan berbuat anarkis.