Selasa, 22 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 4257
(Foto: Nurito)
Puluhan tukang ojek aplikasi, melakukan aksi sweeping di Jalan Raya Pemuda, depan Universitas Negeri Jakarta Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (22/3). Sasarannya adalah sesama ojek online dan angkot yang melintas.
Dalam aksinya, ojek aplikasi ini menghentikan setiap tukang ojek aplikasi yang melintas membawa penumpang. Kepada sesama rekannya itu, pelaku sweeping mengimbau agar mereka tidak melintas ke lokasi demo. Seperti Gedung DPR/MPR, Balai Kota DKI, DPRD DKI, Kemenkominfo dan sejumlah titik demo lainnya.
Upaya ini dilakukan agar mereka tidak menjadi korban pengeroyokan massa pendemo yang mulai anarkis.
Marwan (32), seorang pengemudi ojek online mengatakan, aksi sweeping dilakukan demi keamanan sesama ojek online yang sedang mengangkut penumpang. Ia bersama rekan-rekannya hanya menghimbau agar tidak melintas di lokasi demo.
"Kami hanya menanyakan sesama Gojek kemana tujuannya. Kalau ternyata melintas ke lokasi demo, sebaiknya penumpang diminta beralih ke ojek lainnya saja. Ini demi keamanan rekan-rekan kami," kata Marwan, Selasa (22/3).
Namun rekna-rekan lainnya justeru ikut mengejar angkot yang melintas. Mereka kesal karena rekannya di Jakarta Selatan menjadi sasaran pendemo dan bulan-bulanan massa.
Usai melakukan sweeping di depan UNJ, 50 ojek aplikasi ini konvoi menuju Jalan Pramuka, Jalan Salemba hingga ke Balai Kota.