Selasa, 22 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 11381
(Foto: Wahyu Ginanjar Ramadhan)
Sebanyak 140 armada bus sekolah dengan 280 awaknya disiagakan mengangkut penumpang umum yang terlantar akibat adanya rencana aksi mogok massal angkutan umum, Selasa (22/3) hari ini.
Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah (Upas) Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, apel ini untuk memberikan pengarahan pada seluruh awak angkutan Bus Sekolah. Khususnya dalam membantu pengangkutan penumpang umum yang tercecer di terminal-terminal, terkait aksi mogok massal angkutan umum hari ini. Ada 140 Bus Sekolah yang diperbantukan untuk mengangkut penumpang umum.
"Kita arahkan agar mereka standby di 11 terminal pada pukul 07.00. Mereka tidak boleh mengambil penumpang umum sebelum angkot melakukan aksi demonya," ujar Mohammad.
Tugas utama mereka, lanjut Mohammad, adalah mengangkut siswa ke sekolahnya, sesuai dengan rute yang dijalani setiap harinya. Setelah tugas utama selesai, mereka baru diperbantukan mengangkut penumpang umum. Apalagi siswa masuk sekolah mulai pukul 06.30 sedangkan aksi demo awak angkutan umum dimulai pukul 07.00.
"Pada siang harinya, mereka harus kembali ke jalurnya masing-masing menjemput siswa pulang sekolah atau yang masuk siang hari," tandas Insaf.