Senin, 21 Maret 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Rio Sandiputra 2301
(Foto: Reza Hapiz)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mempertanyakan sistem distribusi daging sapi oleh PD Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya. Sebab daging yang ada di penyimpanan menumpuk dan tidak sesuai dengan target penjualan.
"Padahal kondisi sapi dilapangan sangat kurang, bagaimana bisa numpuk dipenampungan," ujar Basuki, saat rapat pimpinan (Rapim), Senin (21/3).
Menurut Basuki, penjualan daging sapi yang dilakukan PD Pasar Jaya kepada masyarakat tidak efektif. Sebab dalam sehari hanya bisa menjual daging setara lima ekor sapi.
Terkait hal ini, Dirut PD Dharma Jaya, Marina Ratna Dwi Kusuma mengakui jika penjualan melalui PD Pasar Jaya yang ditargetkan 20-30 ekor sapi per hari tidak tercapai.
"Memang seharusnya penerapannya seperti itu. Kita antisipasi kalau tidak diserap, ya harus dijual," katanya.
Sementara itu Dirut PD Pasar Jaya, Lutfi Rachman menampik jika pihaknya memiliki target penjualan. Sebab proses penjualan yang dilakukannya hanya fokus pada stabilisasi harga daging di pasaran.
"Kita fokusnya memang bukan berapa banyak bisa diserap, hanya untuk stabilisasi harga saja," tandasnya.