Senin, 21 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 5044
(Foto: doc)
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk mengungkapkan strategi penertiban lokalisasi Kalijodo di forum yang akan dihadiri oleh seluruh wali kota dan bupati se-Indonesia.
"Kami akan undang seluruh wali kota seluruh Indonesia. Nanti akan mendengarkan bagaimana cara penanganan Wali Kota Surabaya (Tri Risma) dan Gubernur DKI untuk menutup lokalisasi," ujar Tjahjo, saat berkunjung ke Balai Kota DKI Jakarta, Senin (21/3).
Menurut Tjahjo, kedua lokasi tersebut memang tidak diperuntukan sebagai hunian, melainkan fasilitas umum.
"Di Jakarta dan Surabaya lokalisasi ditutup tidak untuk perumahan, tidak untuk mal, tetapi untuk fasilitas umum, jalur hijau dan sebagainya," katanya.
Tjahjo menegaskan tidak ingin ada prostitusi yang berkembang. Karena keberadaannya mengganggu ket
ertiban warga sekitar."Saya kira nanti beberapa kota madya kami minta untuk mendengarkan bagaimana cara penanganan baik di Jakarta. Mulai Kalijodo, Kramat Tunggak, sampai di Surabaya, Dolly dan sebagainya," tandasnya.