Minggu, 20 Maret 2016 Reporter: Rudi Hermawan Editor: Andry 5131
(Foto: Ilustrasi)
Matinya puluhan unggas peliharaan akibat virus Avian Influenza (AI) atau flu burung di wilayah RT 14/14, Jalan Lebak Bulus V, Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan ternyata tidak disadari para pemiliknya.
Bahkan, sejumlah unggas peliharaan tersebut sebelumnya ada yang dipotong dan konsumsi untuk dimakan.
Wagiman (45), salah satu pemilik unggas mengaku, tidak mengetahui jika ayam perliharaannya itu mati karena terjangkit flu burung. Sejak Senin (14/3) malam, unggas peliharaannya tersebut sudah berkondisi lemas dan tidak mau makan hingga akhirnya ditemukan mati pada keesokan harinya.
"Ada lima ayam yang mati mendadak dan sebagian ada yang dipotong untuk dikonsumsi," katanya, Minggu (20/3).
Menurut Wagiman, kematian puluhan unggas secara mendadak ini kemudian dilaporkan kepada Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan. Pada Jumat (18/3), ayam peiharaan warga dari lingkungannya yang berkondisi sakit dimusnahkan petugas.
"Hari Jumat 10 ayam yang kecil-kecil dimusnahkan oleh petugas, karena dikhawatirkan bisa menular," ujarnya.