Senin, 09 Juni 2014 Reporter: Folmer Editor: Lopi Kasim 7195
(Foto: doc)
Sertifikat tanah Taman Bersih, Manusiawi dan ber-Wibawa (BMW) hingga saat ini belum diserahkan Kepala Badan Pengelola Keuangan (BPKD) DKI Jakarta, Endang Widjajanti ke Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Padahal, sertifikat tersebut dibutuhkan sebagai syarat dikeluarkannya rekomendasi pembangunan Stadion BMW pengganti Lebak Bulus dari Menpora, Roy Suryo. Alhasil, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, marah atas lambatnya kinerja Endang.
"Saya sudah suruh BPKD kirim, tapi ternyata belum dikirim. Saya minta disiapkan surat sertifikat. Dalam rapim, saya marahi Kepala BPKD," kata Basuki di Balaikota, Senin (9/6).
Basuki mengatakan, kinerja BPKD DKI Jakarta lambat. Bahkan, terkesan tidak peduli dengan tugas yang diimbannya.
"Di sini (Pemprov DKI), prinsipnya kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah. Saya sampai paranoid dan merasa dikerjai mereka. Banyak surat itu bilang sudah dikasih, ternyata nggak," ujarnya.
Mantan Bupati Belitung Timur menilai, kinerja BPKD DKI Jakarta yang lamban akan menghambat pembangunan proyek MRT. Sebab, BPKD DKI baru hari ini berencana mengirimkan surat yang diminta oleh oleh Menpora, Roy Suryo.
"Apa sih susahnya sertifikat sudah keluar. Kamu baca tidak berita Menpora bilang asal ada sertifikat lahan BMW, langsung saya kasih rekomendasi. Jawaban BPKD, baru mau verbal. Ini verbal bisa seminggu lagi. Masa mesti saya yang bikin surat?" tegas Basuki.
Menurut Basuki, BPKD DKI tidak bisa mengutarakan penyebab keterlambatan surat yang diminta Kemenpora. "Nggak mau jawab. Kalau saya tekan lagi, nanti balasannya, 'ya saya salah pak," jelas Basuki seraya memperagakan cara orang meminta maaf dengan bicara yang halus dan kepala sedikit menunduk.
Menyikapi lambatnya kinerja BPKD DKI, Basuki menegaskan, pihaknya akan merotasi sejumlah pejabat eselon III dan IV. "Mereka yang tidak mau kerja, kita rotasi ke dinas lain. Saya tidak tahu apakah Ibu Endang dikerjain sama anak buahnya," kata Basuki.
Sekadar diketahui, Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan harus ditutup dan dibongkar berkaitan dengan pembangunan MRT Jakarta yang sedang berlangsung saat ini. Namun, Stadion Lebak Bulus tidak serta merta dapat dibongkar tanpa seizin Kemenpora. Menpora, Roy Suryo mengaku siap memberikan rekomendasi pembongkaran Stadion Lebak Bulus jika Pemprov DKI memperlihatkan sertifikat tanah pengganti di Taman BMW, Jakarta Utara. Permintaan Kemenpora cukup beralasan agar sarana pengganti di Taman BMW siap dibangun.