Selasa, 15 Maret 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhi Firmansyah Surapati 6162
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengambil alih pengelolaan Lenggang Jakarta di kawasan IRTI Monas, Oktober mendatang. Selain menekan harga jual produk pedagang binaan, pengambil alihan juga akan mengeliminasi pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut.
"Makanya harga jualnya kita kembalikan seperti biasa. Tidak ada lagi dinaikkan karena pengelolaan," ujar Irwandi, Kepala DInas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menegah dan Perdagangan (KUMKMP)
DKI Jakarta, Selasa (15/3).Dengan begitu, menurutnya para PKL akan sulit menyaingi pedagang binaan yang menjual dengan harga sama. Sedangkan pedagang binaan, memiliki nilai lebih karena sudah dilengkapi sejumlah sarana seperti kursi dan bangku untuk menikmati makanan.
"Saat ini memang rasional saja banyak PKL masuk dan masyarakat beli di mereka, harganya lebih murah. Tapi kalau sudah kita kelola, harganya sama, mau tak mau PKL sulit dagang di sana," katanya.
Seluruh makanan yang dijual di kawasan IRTI Monas saat ini menurutnya rutin dicek berkala oleh BPOM DKI. Hal tersebut untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat yang datang kesana.
"Inikan memang jadi kawasan percontohan. Harus betul-betul baik dari sisi layanan, harga dan keamanannya," tandasnya.