Selasa, 15 Maret 2016 Reporter: Suparni Editor: Rio Sandiputra 4247
(Foto: Ilustrasi)
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta mendorong Bank DKI memberikan bantuan pinjaman permodalan bagi para pedagang kaki lima (PKL) binaan.
Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, rekomendasi tersebut telah disampaikan kepada Bank DKI. Dan proses penyicilan hutang bisa langsung di debet dari rekening PKL.
"Jaminannya, melalui tabungan dan auto debet saat transaksi di warung PKL tersebut," ujarnya, Selasa (15/3).
Menurut Irwandi, seluruh PKL binaan yang telah diberikan bantuan baik lokasi maupun prasarana, diwajibkan menggunakan auto debet dan memberlakukan belanja non tunai (e-money).
"Seperti di Pulau Untung Jawa, nantinya setelah kita buat lokbin. Kita berlakukan belanja sistem non tunai seperti Lenggang Jakarta," tandasnya.
Sebelumnya, Dinas KUMKMP DKI Jakarta akan memberikan bantuan gerobak kepada PKL Kepulauan Seribu berikut permodalan dari Bank DKI. Untuk PKL di lokasi Pulau Untung Jawa akan dibuat semacam Lenggang Jakarta, yang menjadi pusat kuliner dan souvenir Pulau Seribu dengan memberlakukan sistem pembayaran e-money.