Senin, 14 Maret 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Nani Suherni 3842
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di depan Stasiun Kalibata, tepatnya di samping kantor Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangda), Kelurahan Rawajati, Pancoran, Senin (14/3) mendapat perlawanan.
Keributan dipicu oknum pegawai Bangda yang melontarkan kalimat kasar ke petugas Satpol PP dan melempar gelas ke arah petugas.
"Ada pegawai yang buka baju menantang ribut. Untung petugas tidak melayani," kata Hotman Silaen, Kasatgas Pol PP Kecamatan Pancoran, Senin (14/3).
Hotman menambahkan, penertiban awalnya berjalan lancar, karena tidak ada perlawanan dari pedagang. "Dari cara membela pedagang. Pedagang nggak ribut, malah pegawai Bangda Depdagri yang ribut sama Satpol PP," tuturnya.
Meski demikian, keributan tidak berlangsung lama. Dari operasi itu petugas mengangkut 14 lapak PKL berupa gerobak, tenda, meja, bangku untuk dikirim ke gudang Satpol PP di Kebayoran Lama.
"Kita mundur sendiri nggak diladenin, karena kan kita laksanakan perda. Ada kecurigaan dikutipin oleh satpam atau karyawannya terus dikelola," tandas Hotman.