Senin, 14 Maret 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Andry 3357
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta akan tetap menyiagakan armada bus sekolah gratis di sejumlah terminal hingga sore hari menyusul aksi mogok operasi para awak angkutan umum Persatuan Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) sejak pagi tadi.
Bus-bus sekolah tersebut disiagakan sebanyak 12 unit untuk melayani penumpang di Terminal Blok M dan Terminal Pasar Minggu.
"Bus sekolah kita tetap standby, dan beroperasi sampai sore," kata Christianto, Kepala Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi (Sudinhubtrans) Jakarta Selatan, Senin (14/3).
Christianto menjelaskan, bus sekolah gratis tersebut disiagakan hingga sore hari karena masih banyaknya masyarakat yang membutuhkan transportasi alternatif saat jam pulang kantor. Jumlah bus sekolah yang disiagakan mengikuti kebutuhan transportasi di lapangan sehingga tidak dilakukan penambahan hingga sore hari.
"Anak sekolah masuk jam 06.30, setelah mengantar mereka ke sekolah, bus-bus ini baru disebar ke terminal-terminal yang membutuhkan. Dari siang sampai sore tetap disiagakan," ujarnya.
Ia menambahkan, pengoperasian bus sekolah gratis tidak disiagakan di Terminal Manggarai. Sebab di terminal tersebut sudah ada tiga unit bus sekolah gratis dari Terminal Blok M dan dua unit bus dari Terminal Pasar Minggu yang trayeknya menuju ke sana.
"Manggarai cuma transit, nggak ada yang start dari situ," tuturnya.
Christianto menambahkan, di dua terminal utama ini, pelayanan terhadap penumpang terbilang cukup kondusif. Begitu dengan Terminal Ragunan, di mana ada Bus Transjakarta yang beroperasi seperti biasa.
"Sejauh ini kondusif. Yang paling utama orang kerja dan sekolah, jangan sampai telat. Itu tanggung jawab kita kalau bus reguler lagi mogok. Mudah-mudahan hari ini, besok nggak ada lagi," tandasnya.