Sabtu, 12 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 7563
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memastikan banjir di Ibukota tidak akan lebih dari satu hari. Karena semua saluran air sudah dikeruk. Sehingga air yang berasal dari daerah hulu hanya melintas untuk ke hilir.
"Saya bilang Jakarta masih akan banjir untuk daerah selatan dan timur. Tapi memang saya bilang banjirnya dia ngga lebih dari satu hari kalau hujan berhenti. Karena air cuma numpang lewat yang penting aliran tengah dan utara beres," kata Basuki di Gedung RMCI, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (12/3).
Basuki menambahkan, masih banyak sungai yang harus dinormalisasi. Sebab beberapa sungai lebarnya sudah berkurang dari semula 20-60 meter, hanya tersisa 5-6 meter saja.
"Nanti semua akan kami normalisasi. Ini ibarat gelas kamu ditumpahin air ngga cukup tapi kalau daerah tengah aman kecuali pompa mati," ucapnya.
Menurut Basuki, banjir akan diperparah jika terjadi rob di Jakarta Utara. Karena 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut. Untuk itu, pihaknya akan membangun tanggul National Capital Integrated Coastal Development Masterplan ( NCICD) tipe A.
"40 persen wilayah Jakarta itu di bawah laut, jadi saat laut lagi pasang air ngga mau keluar. Makanya tahun ini, bulan depan, saya mau groundbreaking bikin tanggul. Kita namakan NCICD A. Tanggul setinggi 3,8 meter di Cilincing-Tanjung Priok lebarnya 20 meter, sekalian bikin jalan," tandasnya.