Kamis, 10 Maret 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Nani Suherni 3648
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan kerap mendapatkan laporan temuan dari Badan Pengawas Keuangan (BPK) atas hilangnya aset milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi DKI.
Meminimalisir kejadian yang sama, Djarot menginstruksikan Inspektorat DKI untuk menginventarisir seluruh aset BUMD.
"Karena kita lemah dalam managemen aset. Selalu menjadi temuan BPK," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3).
Menurut Djarot, dirinya selalu memberikan masukan kepada BUMD dalam setiap kesempatan formal untuk selalu melakukan pendataan aset. Hanya saja masukan itu selalu tidak diperhatika
n.Ia menyayangkan sikap BUMD yang tidak mengambil tindakan atas masukannya. Sebab, aset yang dikelola BUMD merupakan bentuk lain dari penyertaan modal pemerintah (PMP) Provinsi DKI Jakarta.
"Belum satupun asetnya (BUMD) yang masuk ke kami," tandasnya.
Harapan Djarot kedepan, BUMD Pemprov DKI serius melakukan pelaporan aset yang dikelolanya. Agar aset itu tidak jatuh ke pihak ketiga.