Kamis, 10 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 2573
(Foto: Nurito)
Ratusan calon penumpang KRL menumpuk di Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Sebab kereta yang seharusnya mengangkut mereka tidak bisa tiba, akibat anjloknya Kereta Api Solo Balapan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pantauan Beritajakarta.com, ratusan calon penumpang harus rela berdiri sekitar 1-2 jam untuk menunggu KRL tujuan Kota. Mereka umumnya adalah penumpang dari Bekasi dan sekitarnya. Mereka yang tak sabar, terpaksa beralih ke transportasi lain, dengan angkutan kota atau bus kota.
Roslina Sagala (35), salah seorang calon penumpang, mengaku kecewa atas keterlambatan KRL ini. Ia sendiri tidak tahu kalau ada gangguan perjalanan KRL akibat anjloknya KA Solo di Stasiun Tanah Abang. Ia berangkat dari Stasiun Bekasi dan akan menuju Stasiun Kota. Namun harus transit terlebih dulu di Stasiun Jatinegara.
"Sudah satu jam menunggu, kereta belum juga datang. Kerja jadi terlambat," ujar Roslina, Kamis (10/3).
Sementara, Kepala Stasiun Jatinegara, Muhammad Ridwan mengatakan, keterlambatan KRL lebih disebabkan karena ada anjloknya KA Solo Balapan. Dampaknya perjalanan KRL menjadi turut terganggu.
"Karena ada KA Solo Balapan anjlok, otomatis KRL ikut terganggu. Saat ini sedang proses evakuasi," tandasnya.
Pihaknya juga mengimbau pada calon penumpang KRL, jika harus terburu-buru maka dapat beralih ke transportasi lain.