Kamis, 10 Maret 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Rio Sandiputra 3286
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat ingin Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lebih profesional. Sehingga bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat DKI.
"Dibanyak tempat oleh masyarakat BUMD itu yang sebetulnya Badan Usaha Milik Daerah menjadi badan usaha menghabiskan dana daerah. Kenapa kok sampai dikatakan badan usaha menghabiskan dana daerah? Karena BUMD selalu mengharapkan PMP, PMP dan PMP," ujar Djarot, saat rapat dengan pimpinan BUMD, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/3).
Bahkan cap tidak profesional kini juga masih melekat dalam benak masyarakat saat melihat kinerja BUMD. "Dikalangan masyarakat, dibanyak Pemerintahan Daerah, BUMD itu se
ringkali dikonotasikan tidak profesional," kata Djarot.Djarot meminta agar BUMD tidak hanya mengharap Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) dan ikut dalam mekanisme pasar. Sebab tujuan dari pembentukan BUMD untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kenapa kita bentuk? Ini adalah bagian komitmen dari pemerintah untuk melakukan intervensi yang baik supaya warga Jakarta tidak selalu ikut larut di dalam mekanisme pasar. Fungsi Pemerintah adalah meringankan," tandasnya.