Kamis, 03 Maret 2016 Reporter: Nurito Editor: Rio Sandiputra 13999
(Foto: Nurito)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mewacanakan untuk mengubah posisi kursi di bus Transjakarta, dari yang berhadapan menjadi menghadap ke depan semua. Ini bisa mencegah pelecehan seksual.
"Kalau kami bikin kursinya menghadap ke depan, tidak ada kemungkinan pelecehan seksual terhadap penumpang wanita," ujar Basuki, saat mendampingi Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson yang mengunjungi PT Transjakarta, Kamis (3/3).
Menurutnya, dengan tempat duduk model baris ke depan, penumpang wanita tidak perlu lagi dipisahkan dengan laki-laki. Sebab sekalipun penumpang dipisahkan, terkadang wanita jika terburu-buru juga akan naik bus berpenumpang laki-laki. Jika kondisi tempat duduknya aman dan nyaman maka kaum hawa juga akan merasakan aman.
"Jadi lebih baik nanti kita gak pisahkan bus perempuan dengan bus laki. Tapi posisi busnya itu betul-betul tidak ada kemungkinan pelecehan. Dan kursinya pun menghadap ke depan," tandasnya.