Selasa, 01 Maret 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Budhi Firmansyah Surapati 4988
(Foto: Ilustrasi)
Sebanyak 80 Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Koja, Jakarta Utara menyatakan dukungannya membentuk kader jumantik cilik. Nantinya, dari setiap sekolah akan direkrut 10 pelajar untuk turut serta dalam kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
Camat Koja, Rahmat Effendi Lubis mengatakan, mengacu data Sudin Kesehatan Jakarta Utara angka kasus DBD di wilayahnya merupakan yang tertinggi diantara kecamatan lain. Selama Januari-Februari, sebanyak 49 kasus DBD
ditemukan di Kecamatan Koja.“Tujuan melibatkan pelajar SD sebagai jumantik cilik sebagai upaya memutus rantai perkembangbiakkan jentik nyamuk aedes aegypti. Terutama di lingkungan sekolah masing-masing,” ujarnya, Selasa (1/3).
Tidak hanya di sekolah, para kader jumantik cilik pun diharap menjaga kebersihan lingkungan rumah. Selain itu, para kader diharap dapat menularkan pemahaman dan mengenalkan bahaya jentik nyamuk kepada rekan sekolah dan lingkungan rumah.