Selasa, 01 Maret 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 18010
(Foto: Yopie Oscar)
Penempatan polisi untuk melakukan penjagaan di rumah Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sesuai prosedur. Penjagaan pun sudah dilakukan lama sebelum adanya penertiban kawasan Kalijodo.
"Polda dari dulu juga jaga ketat rumah saya. Makanya saya terima kasih," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/3).
Berbeda dengan penertiban Waduk Pluit, pada penertiban di Kalijodo dirinya tidak mendapatkan ancaman yang serius. Ancaman yang diterima hanya seperti aksi telanjang oleh pekerja seks komersial (PSK).
"Dulu pernah ada ancaman waktu Waduk Pluit, tapi di Kalijodo nggak ada ancaman. Cuma ngancam mau pakai tank-top, terus bugil seribu PSK," katanya.
Basuki juga memuji kinerja dari aparat yang mampu mengamankan beberapa penertiban yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Pembongkaran di Kalijodo, Bukit Duri, dan Kampung Pulo, itu semua bisa berhasil karena Polda, Kodam, dan Pemda ini sangat baik kerjasamanya," tandasnya.