Rabu, 04 Juni 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Dunih 3648
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Penjualan bunga di Pusat Promosi dan Pemasaran Holtikultura (PPPH), Rawabelong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terus menggeliat. Tingginya permintaan pasar membuat omzet penjualan bunga di tempat tersebut yang tahun lalu hanya Rp 108 miliar, dinaikkan pada tahun 2014 ini menjadi Rp 125 miliar.
Kepala UPT PPPH, Rawabelong, M Mulyadi mengatakan, saat ini terdapat sebanyak 400 kios pedagang bunga di PPPH Rawabelong dengan ukuran masing-masing kios 3x3 meter persegi. Sejumlah pedagang tersebut, akan mengalami peningkatan penjualan pada event-event tertentu seperti Valentine, Natal, dan Ramadhan. Peningkatan juga terjadi saat ramai musim pernikahan dengan datangnya pesanan bunga ucapan selamat.
“Selama lima bulan ini saja total omzet penjualan seluruh jenis bunga di PPPH sudah mencapai Rp 40 miliar. Untuk tujuh bulan ke depan saya yakin target sebesar Rp
125 miliar akan tercapai,” ucap Mulyadi, Rabu (4/6).Terkait, kondisi areal PPPH Rawabelong yang luasnya hanya 1,3 hektare, Mulyadi mengaku sudah tidak cukup menampung jumlah pedagang yang terus bertambah. Terlebih saat ini, karena usaha bunga cukup menjanjikan membuat banyak masyarakat berminat untuk berdagang bunga.
"Jelang Ramadan, Idul Fitri, Natal, Valentine jumlah pedagang bunga di kawasan Rawabelong bisa mencapai 700 pedagang. Sedangkan kios yang ada di PPPH hanya dapat menampung sebanyak 400 pedagang. Artinya, areal PPPH sudah harus diperluas,” harap Mulyadi.