Senin, 29 Februari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 7148
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Seluruh penghuni sekolah SMUN 70 Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, menjalani tes urine yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, Senin (29/2).
Kepala BNNP DKI Jakarta, Iwan A Ibrahim mengatakan, semua murid dan tenaga pengajar di SMAN 70 diwajibkan ikut tes urin. Sambil proses pengujian berlangsung, petugas mengidentifikasi wadah cup urine yang sudah terisi.
"Semua kelas kita ikut sertakan, mudah-mudahan tidak ada. Nanti kalau kita temukan yang positif kita bawa ke lab lagi, hasil awal dari sini kita bawa ke lab. Biasanya hasil di sini sudah mendekati akurat," kata Iwan.
Dikatakan Iwan, hasil tes urine yang dilakukan sekolah bisa diketahui hasilnya setengah sampai satu jam. Mencegah kecurangan, petugas akan disiagakan di toilet untuk mengawasi.
"Begitu kasih formulir, formulirnya dan cup urine nomornya sama. Dan petugas berjaga menghindari kecurangan," kata Iwan.
Apabila hasil pengujian urine di lab terbukti positif menggunakan narkoba, pihaknya akan memanggil kepala sekolah dan guru dari sekolah yang bersangkutan untuk kemudian diproses atau tindaklanjuti. Sampai berita ini diturunkan saat ini tes urine masih berlangsung.
"Kalau ditemukan kita sampaikan ke guru, nanti orang tuanya juga kita panggil. Paling setengah jam sampai satu jam sudah ketahuan. Petugasnya sekitar 40-an yang kita kerahkan," tandas Iwan.