Jumat, 26 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4272
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan fokus penanganan banjir kali ini yakni membuat samua saluran air terhubung. Karena konsep banjir adalah membagi rata air ke semua saluran yang ada. Selain itu, semua saluran harus bersih dari sampah.
"Fokusnya harus buat saluran penghubung saling terhubung. Nggak boleh ada sampah. Itu saja kuncinya," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (26/2).
Beberapas saluran air sudah dibersihkan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU). Sementara itu, Dinas Tata Air menyelesaikan saluran air yang bersinggungan dengan jalan. "Semua terus kami gali. Termasuk crossing jalan," katanya.
Basuki juga meminta agar Dinas Tata Air DKI untuk menyiagakan seluruh pompa yang ada di Ibukota. Sebab beberapa daerah di Jakarta berbentuk seperti mangkok. Sehingga membutuhkan pompa untuk menghilangkan banjir.
"Pompa semua harus hidup. Yang daerah bawah harus disiagakan (pompa)," ucapnya.
Sementara untuk jangka panjang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan segera membangun tanggul di pantai utara. Sebab banjir juga seringkali disebabkan oleh rob. Mengingat permukaan tanah di Jakarta berada di bawah laut.