Jumat, 26 Februari 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 2855
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai maraknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba memicu terjadinya tindakan kriminal, terorisme dan radikalisme.
"Harus terus menerus meningkatkan gerakan stop narkotika kepada seluruh masyarakat. Karena kita mengetahui peredaran narkoba sudah berada pada level kejahatan organisasi internasional," ujar Djarot saat menghadiri Pemusnahan Barang Bukti Narkotika dan Kampanye Stop Narkoba di Tempat Hiburan, di Lapangan Parkir Jalan Cengkeh, RT 08/07, Kelurahan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (26/2).
Djarot mengatakan, bila masalah narkoba ini terus menerus dibiarkan, masa depan bangsa khususnya generasi muda dipastikan akan suram.
"Peredarannya menyasar berbagai macam fasilitas-fasilitas umum. Mulai dari stasiun, terminal bis, airport, bahkan masuk di tempat-tempat kerja dan lembaga permasyarakatan. Ini harus ditanggulangi bersama," tandasnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta pun akan berkoordinasi dengan kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mencegah lebih luasnya peredaran narkoba.