Kamis, 25 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3154
(Foto: Nurito)
Genangan yang terjadi di 150 rumah di RW 07 Cakung Barat, Cakung, Jakarta Timur, justu menjadi kesenangan tersendiri bagi anak-anak, Kamis (25/2). Mereka memanfaatkan banjir di depan rumahnya untuk berenang sambil bermain.
Agung (11), salah satu anak yang ikut bermain mengaku, Ia bersama teman-teman sebayanya senang berenang di genangan pemukiman warga. Setiap tahun memang wilayahnya menjadi langganan genangan lantaran posisinya berada di daerah cekungan.
"Ya senang saja bisa berenang di di air banjir. Karena kan banjir adanya setiap tahun," ujar Agung sambil berenang, Kamis (25/2).
Ia mengaku tidak takut terkena gatal usai berenang di air genangan. P
adahal dari pengamatan Beritajakarta.com, kondisi air genangan cukup keruh dan banyak lumpur.Hingga pukul 14.00 genangan masih terjadi dengan ketinggian sekitar 50-60 sentimeter. Pompa mobile milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, sesekali harus dimatikan agar tidak cepat panas.
Supriyadi (48) petugas Sudin PKP Jakarta Timur mengatakan, pompa mobile harus dimatikan setiap 30 menit. Hal ini untuk mencegah agar mesin tidak panas dan konslet. Jika dipaksa terus beroperasi, dikhawatirkan akan merusak mesin.
"Setiap 30 menit mesin kita matikan, perlu istirahat juga. Selain mencegah mesin panas juga menghindari konslet," tandasnya.