Kamis, 25 Februari 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 11451
(Foto: Reza Hapiz)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengancam akan menutup Grand Paragon Hotel di Jakarta Barat. Ancaman ini diserukan menyusul ditemukannya sejumlah pengunjung yang positif mengkonsumi narkoba dari dalam hotel penyedia hiburan malam tersebut.
"Pastilah ditutup. Ini kita evaluasi yang Grand Paragon Hotel. Di sana bukan hanya orangnya saja positif narkoba, tapi ada barang bukti juga di situ," kata Djarot di Balai Kota DKI, Kamis (25/2).
Djarot mengungkapkan, dari inspeksi mendadak (sidak) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) di Grand Hotel Paragon dini hari tadi, ada 50 pengunjung yang positif narkoba. Salah satunya oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Beacukai yang positiif narkoba setelah dites urine.
"Ada PNS. Tapi dari Beacukai bukan Jakarta," ucapnya.
Djarot berharap, temuan adanya oknum PNS dari beacukai yang memakai narkoba ini tidak terjadi pada pegawai yang bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sebab apabila kedapatan demikian, PNS yang bersangkutan dipastikan akan dipecat dari pegawai.
"Jangan main-main. Kalau PNS pengguna dan aktif menggunakan narkoba, tidak ada ampun. Pasti kita pecat. Kalau tes urine nggak cukup, kita pakai tes darah," tandasnya.