Rabu, 24 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Nani Suherni 3549
(Foto: Nurito)
Proses verifikasi ulang data administrasi warga Kalijodo di Rusun Pulogebang, Jakarta Timur terkendala. Penyebabnya, banyak warga mendaftarkan diri ke pengelola rusun dengan nama panggilan atau nama istrinya.
Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Pulogebang, Ageng Darmintono mengatakan, kondisi ini merepotkan petugas. Petugas harus bolak balik mencari nama di dalam berkas lain, guna mencocokan dengan orang yang telah dipanggil. Nama seringkali tidak cocok karena berbeda dengan berkas aslinya.
Hingga pukul 15.00 petugas masih sibuk melakukan proses verifikasi data ulang. Kendati demikian, sebagian warga juga sudah memasukkan perabot rumah tangganya ke dalam unit
nya masing-masing."Proses verifikasi terhambat hanya karena warga tidak sesuai memasukkan nama. Ada yang nulis nama panggilannya atau nama isterinya, begitu dipanggil, yang datang orangnya lain. Tapi verifikasi data ulang ini hari ini pasti selesai," ujar Ageng, Rabu (24/2).
Sejauh ini belum diketahui jumlah jiwa yang masuk ke Rusun Pulogebang. Petugas masih melakukan pendataan nama-nama warga yang akan tinggal di rusun tersebut.
"Sekarang baru pendataan jiwa, KK, sekolah dan pekerjaan warga Kalijodo. Dari data ini kita akan koordinasi dengan unit terkait untuk penanganan tahapan berikutnya," tandasnya.
Usai verifikasi, warga Kalijodo bisa langsung menempati Rusun Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.