Selasa, 23 Februari 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Nani Suherni 3677
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Baru dua warga Kalijodo mendaftar ke Posko UPT Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Utara, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta di halaman hotel Best Western Harinston.
Kepala Sub Bagian TU PPKD Jakarta Utara, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Jakarta, Sutanto mengatakan, sejak posko dibuka sekitar seminggu yang lalu di halaman Kantor Kecamatan Penjaringan sebenarnya terdata delapan orang mendaftar.
"Awal-awal dibukanya posko sekitar delapan orang sudah mendaftar. Tapi, satu persatu mereka dengan berbagai alasan membatalkannya," ujar Sutanto, Selasa (23/2).
Ia menceritakan, saat posko dibuka, sebagian warga yang mendaftar tidak terbuka dengan petugas. Salah satunya, mereka tetap menggunakan helm dan menutup wajahnya.
Padahal, untuk mengakomadir warga Kalijodo pasca pembongkaran, PPDK Jakarta Utara menyiapkan 10 pelatihan kerja. Yaitu pelatihan otomotif kendaraan ringan, montir sepeda motor, teknik elektronika, bahasa Inggris, teknik pendingin, teknik panel listrik, tata boga, tata busana, tata graha dan komputer.
"Nantinya bagi warga yang berminat pelatihan akan dilakukan selama 45 hari kerja. Dan nantinya dapat uji kompetensi dan sertifikat dari Badan Nasional Standarisai Profesi dan kalau ada lowongan kerja dari perusahaan-perusahaan coba kami salurkan," terang Sutanto.
Pihaknya menargetkan peserta pelatihan sebanyak 230 orang. Ia menyarankan, agar warga Kalijodo beralih profesi.
M Yusuf (39),
salah satu warga Kalijodo mengatakan, Ia dengan sukarela mendaftarkan diri memilih pelatihan teknik pendingin agar ke depan memiliki pekerjaan."Selama ini saya kerja di kafe. Tapi karena mau dibongkar saya mendaftar agar ke depan tetap memiliki pekerjaan," tandas Yusuf.