Selasa, 23 Februari 2016 Reporter: Aldi Geri Lumban Tobing Editor: Rio Sandiputra 3849
(Foto: Aldi Geri Lumban Tobing)
Kebakaran yang melanda permukiman padat di Jalan Bukit Duri Tongtek, di RW 12, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan membuat 80 jiwa kehilangan tempat tinggal. Penyebab kebakaran akibat korsleting diduga kuat akibat korsleting listrik.
Pengendali Operasi Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI Jakarta, Mulyanto mengatakan, api menghanguskan lima rumah di RT 05 dan dua rumah di RT 06. Namun karena rumah-rumah tersebut juga disewakat, dari data yang diperoleh ada 25 KK dengan jumlah 80 jiwa yang menghuni bangunan tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, total kerugian kurang lebih Rp 50
0 juta," ujarnya, Selasa (23/2).Sementara Kapolsek Tebet, Kompol Nurdin Abdulrahman mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan empat orang saksi, yakni pemilik bangunan, pengontrak, Ketua RT dan warga setempat.
"Asal api dari rumah saudara Rizal, yang dikontrakan ke Monte. Kontrakan sendiri dalam keadaan kosong, karena Monte sedang berdagang di Jatinegara. Sekarang kita tinggal menunggu Monte dan Rizal," kata Nurdin di lokasi.
Menurut Nurdin, jika memang ada kelalaian dari penghuni, akan bisa diproses secara hukum. "Nanti kalau ada kelalaian, dari hasil pemeriksaan, patut untuk kita akan proses secara hukum," tandas Nurdin.
Api mulai membakar permukiman tersebut sekitar pukul 10.30. Dengan 43 unit, api bisa dipadamkan dalam waktu sekitar satu jam. Luas area yang terbakar yaitu sekitar 300 meter persegi.