Taman Layak Anak di Jakpus Masih Tunggu Proses Lelang

Selasa, 03 Juni 2014 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Widodo Bogiarto 4618

taman anak anak

(Foto: Hendi Kusuma)

Suku Dinas Pertamanan Jakarta Pusat akan membuat taman layak anak di kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat. Pembuatan taman layak anak ini bertujuan agar masyarakat sekitar memiliki alternatif ruang rekreasi yang terjangkau dan mudah diakses.

Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena saat ini sudah ada kebijakan bahwa untuk perbaikan ataupun pengadaan harus melalui ULP

Kepala Sudin Pertamanan Jakarta Pusat, Jansen Saragih mengatakan, konsep taman layak anak itu nantinya akan lebih ramah terhadap anak. Artinya pihaknya akan merubah konsep taman yang ada selama ini. Seperti diketahui bahwa beberapa taman yang ada saat ini mayoritas hanya berupa rumput dan pohon serta bunga. Hal ini membuat beberapa taman digunakan sebagian remaja untuk pacaran.

"Desain taman layak anak seperti play group. Karena taman tersebut akan dilengkapi permainan anak, mulai dari perosotan, ayunan, kubah besi dan lain sebagainya," kata Jansen, Selasa (3/6). Sementara untuk bangku, akan dibuat dengan berbagai jenis huruf. Sehingga warga yang datang ke taman akan bisa memberikan pelajaran kepada anak-anaknya.

Jansen menjelaskan, meskipun konsepnya sudah matang, masyarakat masih harus bersabar. Pasalnya, pembuatan taman layak anak tersebut masih dalam proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya taman layak anak masuk dalam rencana perbaikan 10 pedestrian di Jakarta Pusat. Kesepuluh pedestrian yang akan diperbaiki, yakni Jl Sabang, Jl Jaksa, Jl Teuku Cik Ditiro, Jl Surabaya, Jl HOS Cokroaminoto, Jl Margono (depan hotel Shangrila), Jl Kramat hingga Jl Salemba, Jl Diponegoro (depan RSCM), Taman Layak Anak (Taman Putra Pandawa, Johar Baru) dan Jalan Tanah Tinggi.

"Kita tidak bisa berbuat apa-apa karena saat ini sudah ada kebijakan bahwa untuk perbaikan ataupun pengadaan harus melalui ULP," tuturnya.

Sementara itu Camat Johar Baru, Masroni mengaku, siap untuk menjaga kawasan taman layak anak. Pihaknya  memang sangat membutuhkan ruang publik untuk interaksi sesama warga. Dirinya yakin warga juga akan memanfaatkan keberadaan taman sebagaimana mestinya.

Seperti diketahui, kawasan Johar Baru penduduknya sangat padat, sehingga keberadaan ruang terbuka menjadi harapan mayoritas warga sekitar. Dengan demikian bisa menjadi tempat rekreasi dari kondisi rumah yang terbilang sesak. "Jika disini dibuat taman layak anak maka hal tersebut akan tepat sasaran," ujarnya.

BERITA TERKAIT
taman anak anak

DKI Terus Tambah Taman di Pemukiman Padat

Selasa, 27 Mei 2014 7479

Sengketa Lahan BMW

Perbaikan Taman di Jakut Masih Terkendala

Jumat, 30 Mei 2014 4443

Atas keindahan kawasan yang dulu bernama Batavia Lama atau Oud Batavia ini, pada Abad ke-16 para pel

Kota Tua, Miniatur Eropa di Asia Tenggara

Minggu, 01 Juni 2014 158996

Taman Kolong Tol

Kolong Jembatan Slipi Akan Disulap Jadi Taman

Jumat, 30 Mei 2014 5901

tanam pohon jhon

Perluasan RTH Terkendala Mahalnya Harga Tanah

Selasa, 22 April 2014 5382

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468506

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307241

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285055

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282631

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks