Jumat, 19 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 6200
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak mempermasalahkan warga Kalijodo menggelar aksi demo di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Selatan. Sebab hal tersebut tidak akan merubah keputusan untuk menertibkan dan menata kawasan Kalijodo.
"Nggak apa-apa demo. Banyak yang demo juga," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (19/2).
Menurut Basuki, pihaknya tidak akan melakukan dialog dengan warga. Sebab warga Kalijodo telah menduduki lahan hijau. Bagi warga yang memiliki KTP DKI, akan direlokasi ke rumah susun (rusun).
"Kalau mau dialog dua tahun atau 20 tahun sama saja kok. Sekarang logikanya sederhana saja. Sekarang saya ajak kalian kuasain Balai Kota, mumpung saya gubernur. Terus kalau kalian saya usir demo, terus saya kasih balik kapling? Enggak kan," tandasnya.
Seperti diketahui, ratusan warga Kalijodo mendatangi gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan kebon Sirih, Jakarta Pusat. Mereka meminta agar tidak ditertibkan. Padahal Pemprov DKI Jakarta telah menyediakan rusun untuk warga ber-KTP DKI.