Senin, 02 Juni 2014 Reporter: Hendi Kusuma Editor: Agustian Anas 3852
(Foto: doc)
Sungguh kasihan nasib puluhan petugas makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kapuk Teko, Kapuk, Jakarta Barat. Pasalnya, sudah dua bulan, gaji mereka belum dibayar Suku Dinas Pemakaman Jakarta Barat. Akibatnya, mereka terpaksa berhutang ke tetangga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
"Saya terpaksa berhutang ke tetangga karena sudah dua bulan belum terima gaji," kata Nurahman, salah seorang petugas makam, senin, (2/6).
Nurahman beserta rekan seprofesinya mengaku menerima gaji sebesar Rp 2,4 juta setiap bulannya. Namun gaji tersebut tidak selalu dibayar setiap bulan oleh Sudin Pemakaman dengan alasan menunggu pencairan dana di tingkat provinsi.
"Gaji kami hanya 2,4 juta. Kalau bisa kami terima setiap bulan melalui transfer Bank DKI, apalagi sekarang sudah mulai pendaftaran masuk sekolah," harapnya.
Kepala Sudin Pemakaman Jakarta Barat, M Yuswardi mengakui adanya keterlambatan pembayaran gaji para petugas makam karena dana dari tingkat provinsi belum cair. Tapi Yuswardi berjanji akan mengupayakan petugas makam dapat menerima haknya bulan ini.
"Memang dananya belum cair, tapi kita akan terus koordinasi dengan Pemprov DKI agar bulan ini gaji tersebut bisa cair. Saya harap petugas makam bersabar," ungkapnya.