Selasa, 16 Februari 2016 Reporter: Nurito Editor: Budhi Firmansyah Surapati 2800
(Foto: Nurito)
Puluhan pedagang kaki lima (PKL) memadati Jl Pisangan Lama 2, Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur. Selain mengganggu ketertiban umum, kondisi ini juga dinilai mematikan usaha para pedagang pasar.
Parahnya lagi, banyaknya sepeda motor milik PKL yang parkir di bahu jalan juga membuat akses menuju pasar menjadi semakin sempit.
Hs (50), seorang pedagang mengatakan, untuk dapat berjualan, pihaknya membayar lapak Rp 4 juta serta Rp 300 ribu per bulan kepada salah seorang oknum.
"Harus bayar lapak dan tempat Rp 4 juta. Kalau tidak, ya tidak boleh jualan," ujarnya, Selasa (16/2).
Kepala Pasar Enjo, Agus Darmanto mengaku, tidak tahu menahu adanya pungli PKL tersebut. Padahal kehadiran PKL sudah sangat meresahkan pedagang dalam pasar.
Saat dikonfirmasi, Camat Pulogadung, Alawi mengaku sebelum dilakukan penertiban, pihaknya perlu menggelar rapat koordinasi dengan unit terkait.
"Harus rapat koordinasi dulu. Sekarang belum ketemu waktunya, karena lagi fokus antisipasi banjir," tandasnya.