Selasa, 16 Februari 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Andry 3288
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Rencana penataan kawasan Kalijodo yang akan dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendapat dukungan dari para ulama Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun para ulama meminta penataan kawasan tersebut, tepatnya di wilayah RW 05, Pejagalan, Penjaringan harus dilakukan dengan cara manusiawi
"Saran kita penertiban Kalijodo dilakukan dengan luwes dan manusiawi," ujar H Abbas, salah seorang pengurus Masjid Luar Batang, Selasa (16/2).
Abbas mengaku, tidak keberatan apabila kawasan Kalijodo akan ditata Pemprov DKI menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Asalkan, penataan ka
wasan tersebut memperhatikan aspek sosial, ekonomi dan pendidikan anak-anak yang tinggal di sana."Upaya ini perlu dlakukan agar ke depan jangan sampai ada warga yang menyesal," ujarnya.
Ia menambahkan, penataan kawasan Kalijodo juga perlu melibatkan Kementerian Sosial dan Kementerian Agama. Sebab penataan warga yang telah tinggal bertahun-tahun di kawasan tersebut harus dilakukan dengan cara persuasif dan pendekatan agama.