Senin, 15 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4078
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan menghapus diskon Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk jalan tol di Ibukota yang diminta PT Jasa Marga. Pasalnya untuk membuka akses tol di Terminal Pulogebang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dimintai jaminan sebesar Rp 4 miliar.
"Dia minta diskon PBB 50 persen, bisa sampai ratusan miliar (nilainy -red). Terus kami minta buka pintu tol menuju ke terminal Pulogebang, dia minta kita bayarin semua IT-nya," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2).
Akses jalan menuju terminal Pulogebang tersebut menjadi salah satu penyebab terminal belum dapat beroperasi hingga saat ini. Agar bisa beroperasi, Basuki mengaku akan membayar jaminan yang diminta.
"Dia minta jaminan kalau dia rugi. Minta Rp 4 miliar. Kamu minta saya diskon ratusan miliar jalan tol, untuk mengoperasikan ke Pulogebang. Masa nggak ada pertimbangan," tegasnya.
Diskon PBB akan dihitung ulang oleh tim appraisal terkait nilai bangunan dan tanah di jalan tol. Dengan demikian, pengguna tol harus membayar penuh PBB. Sehingga pihaknya mendapat keuntungan Rp 100 miliar.
Basuki bahkan berencana menaikan nilai PBB jalan tol. Dengan demikian pemasukan untuk pajak daerah akan meningkat.