Senin, 15 Februari 2016 Reporter: Suriaman Panjaitan Editor: Andry 3739
(Foto: doc)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyiapkan lelang investasi Electronic Road P
ricing (ERP) yang telah diuji coba pada pertengahan 2014 lalu. Penerapan sistem jalan berbayar tersebut ditargetkan bakal diberlakukan mulai tahun ini di dua ruas jalan."Kami dalam minggu ini sedang persiapan lelang investasi ERP. Ketika kami melakukan lelang investasi, dan mendapatkan investor, berarti ada kontrak. Dan ketika sudah mengumumkan lelang, kita tidak boleh berhenti," kata Heru Budi Hartono, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta di Balai Kota, Senin (15/2).
Heru mengatakan, penerapan ERP di Ibukota akan berjalan baik apabila didukung dengan tersedianya angkutan umum yang memadai. Begitu pula ketersediaan kantong parkir di sekitar lokasi ERP.
"Kita takut ini tidak konsisten diterapkan seperti three in one. Makanya kita butuh persiapan matang. Tiga bulan sebelum diterapkan syaratnya, bus Transjakarta harus cukup. Harus ada bus gratis di jam tertentu," ujarnya.
Ia mengungkapkan, penerapan ERP rencananya akan diberlakukan di dua titik. Titik pertama di sepanjang ruas Jalan Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Gajah Mada hingga kawasan Kota. Sementara titik kedua di Jalan Rasuna Said, perempatan Warung Buncit hingga Jembatan PAL dan Tugu 66.