Sabtu, 13 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 4379
(Foto: doc)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan banjir tahun ini akan banyak terjadi di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Sebab di kedua wilayah tersebut tercatat paling banyak bangunan liar yang berdiri di atas saluran air dan daerah aliran sungai.
"Dari dulu yang paling parah kalau banjir itu bukan wilayah tengah, pusat atau utara lagi sebenarnya. Di utara kecuali rob. Tapi yang paling parah itu adalah selatan dan timur. Karena banyak sekali saluran-saluran air itu jadi bangunan liar
," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (13/2).Bahkan, lanjut Basuki, di Jakarta Selatan banyak bangunan yang berdiri di atas aliran sungai, tetapi memiliki sertifikat. "Apa karena dulu ada prona sertifikat, akhirnya mereka dapatin saya nggak tahu. Tapi itu lah yang menyebabkan kami butuh normalisasi," ujarnya.
Basuki menegaskan tidak akan tebang pilih terhadap bangunan yang ada ditempat terlarang. Dirinya memastikan akan membongkar bangunan tersebut, karena sering kali menyebabkan genangan.
"Mau nggak mau kami harus bongkar dan bikin banyak embung. Makanya kami minta maaf sama masyarakat jangan ngoceh-ngoceh. Pasti akan kami bongkar," tandasnya.