Kamis, 11 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 4118
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta, nomor darurat 112 disosialisasikan ditingkat sekolah dasar (SD). Langkah ini dilakukan agar anak juga sigap saat mengalami kesulitan.
"Sekarang yang penting kami bisa sosialisasikan sampai ke anak-anak sekolah, dari SD," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/2).
Menurut Basuki, Indonesia juga harus meniru Amerika yang mengenalkan 911 kepada semua lapisan masyarakat. "Jadi anak sekolah mesti terlatih, kalau ada apa-apa pun nggak ada ibunya bisa telepon 112," ujarnya.
Basuki menambahkan, saat ini setiap warga memiliki telepon genggam. Layanan ini bahkan dapat digunakan tanpa pulsa alias gratis. Sehingga bisa membantu masyarakat jika terjadi sesuatu. Sementara, untuk call center 119 dan 164 masih menggunakan pulsa.
"Dari handphone yang nggak ada kartu (pulsa) pun, selama dia nyala bisa digunakan. Karena 112 itu kan nomor darurat di Indonesia," tandasnya.