Kamis, 11 Februari 2016 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Rio Sandiputra 4120
(Foto: TP Moan Simanjuntak)
Warga Jalan Raya Muara Baru, RT 16/17, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara mengeluhkan lamanya pengangkutan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPSS). Ini menimbulkan bau menyengat ke permukiman warga sekitar.
"Selain menebar bau, keberadaan sampah yang sering menumpuk hingga tinggi satu meter lebih. Jadi sarang lalat dan serangga lainnya," ujar Maksum (53) warga setempat, Kamis (11/2).
Keberadaan sampah yang merupakan sampah khusus warga RW 17, Kelurahan Penjaringan, terang Maksum biasanya rutin diangkut hingga bersih dua kali sehari. Tapi, saat ini sudah empat hari keberadan sampah di bak TPSS tidak diangkut semuanya. Kalaupun diangkut hanya dengan satu truk ukuran sedang.
"Saat angin kencang membuat sampah plastik jadi berterbangan ke saluran dan hunian warga.
Demi kenyamanan dan kesehatan warga, kita minta setiap hari bak sampah itu harus bersih dari sampah ," ucap Maksum.Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya sudah mengetahui keberadaan sampah yang numpuk di TPSS tersebut. Dan sebagai tindakan, saat ini pihaknya sudah mulai mengangkut seluruh sampah di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas dan armada truk sampah.
"Kasie kebersihan kecamatan sudah saya perintahkan untuk segera mengangkut sampah di TPSS tersebut benar-benar bersih. Dan soal lamanya pengangkutan saya akan akan tanya pada kasie kebersihan kecamatan apa kendalanya, karena sampah tidak boleh sampai menumpuk," tandas Slamet.