Kamis, 11 Februari 2016 Reporter: Folmer Editor: Nani Suherni 4525
(Foto: Folmer)
Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Pangeran Jayakarta, Taman Sari, Jakarta Barat resahkan pemilik toko.
Salah satu pemilik toko dikawasan Pangeran Jayakarta, Roby (45) mengatakan, pihaknya kesulitan memasuki toko apabila PKL mulai menggelar lapaknya.
"Kami kesulitan karena akses menuju toko tertutup lapak PKL," kata Roby, Kamis (11/2).
Menjelang malam, posisi lapak PKL juga menganggu lalu lintas. Sehingga sepanjang Jalan Pangeran Jayakarta karena macet.
"Sepeda motor saja kalau melintas di sepanjang jalan ini, pasti kesulitan. Apalagi kalau mobil melintas, macet merayap," ungkapnya.
Senada dengan Roby, Agung (51), salah satu pemilik toko mengatakan, telah melaporkan PKL liar ini ke camat dan lurah.
"Tapi, kenapa ya sampai sekarang belum ditindaklanjuti. Lagian, mereka tidak bayar retribusi apapun ke pemerintah daerah," tandasnya.
Dari pantauan Beritajakarta.com, Kamis (11/2) kondisi sepanjang Jalan Pangeran Jayakarta menjadi kotor, sampah berserakan hingga menimbulkan kesan kumuh. PKL tidak berjualan dipagi hari. Namun, lapak PKL dibiarkan di jalanan sehingga menutup toko di sepanjang Jalan Pangeran Jayakarta.