Selasa, 09 Februari 2016 Reporter: Suparni Editor: Andry 2413
(Foto: Suparni)
Meski telah diuji coba beberapa waktu lalu, mesin Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Pulau Karya Kepulauan Seribu hingga kini tidak bisa beroperasi. Mesin pengolahan air laut menjadi air tawar tersebut tidak dapat beroperasi karena belum dialiri listrik.
Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo membenarkan mesin SWRO di Pulau Karya belum bisa dioperasikan karena tidak adanya pasokan listrik. Saat ini instalasi listrik di mesin tersebut tengah dalam tahap finishing.
"Masalah listrik sudah kita selesaikan dan kita bayar. Tinggal sambung dan hidupkan saja," katanya, Selasa (9/2).
Menurut Budi, setelah dioperasikan, mesin RSWO nantinya dapat dimanfaatkan warga sekitar. Khususnya bagi warga yang tinggal di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.
"Setidaknya mesin itu dapat memenuhi kebutuhan air bersih di dua pulau terdekat," ujarnya.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil monitoring di Pulau Untung Jawa, Pulau Kelapa dan Pulau Pramuka, mesin SWRO masih dalam kondisi baik.
"Hanya kadar asinnya perlu diturunkan," tandasnya.