Selasa, 09 Februari 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Budhi Firmansyah Surapati 3446
(Foto: doc)
Dinas Binamarga DKI Jakarta menyiapkan anggaran sebesar Rp 320 miliar untuk pemeliharaan jalan di Jakarta. Rencananya, pengerjaan perbaikan jalan di lima wilayah kota akan dimulai setelah musim penghujan usai di bulan Maret mendatang.
"Dana tersebut juga dialokasikan untuk pemeliharaan di wilayah. Untuk Jakpus Rp 20 Miliar, Jakut Rp 20 Miliar, Jakbar Rp 28 Miliar, Jaktim Rp 35 Miliar dan Jaksel Rp35 miliar," ujar Suko Wibowo, Kabid Pemeliharaan Dinas Binamarga DKI Jakarta, Selasa (9/2).
Sedangkan sisanya, sebesar Rp 182 milliar akan dialokasikan untuk perbaikan jalur Transjakarta, simpang dan jalan tak sebidang, underpass dan pemeliharaan rutin sejumlah jalan. Perbedaan besaran anggaran perbaikan di wilayah disesuaikan kondisi jalan. Seperti Jakarta Pusat, kondisi jalannya masih relatif bagus dan Jakarta Utara kondisi jalan sudah didominasi betonisasi.
Adapun beberapa jalan yang menjadi fokus antara lain untuk wilayah Jakarta Pusat kawasan Jalan Medan Merdeka, Jalan Ridwan Rais, Jalan Mas Mansyur, Jalan Lapangan Banteng Barat, Jalan Pejambon, Jalan Penjernihan Raya, Perlintasan Kereta Api Senen dan Jalan Kendal.
Jakarta Timur difokuskan di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Otista Raya, Jalan Buperta Cibubur, Jalan Mayjen Sutoyo dan Jalan DI Panjaitan. Lalu, Jakarta Selatan difokuskan di Jalan Pangeran Antasari, Jalan Doktor Satrio, Jalan Kebayoran Lama, Jalan Ciputat Raya dan Jalan Hasanudin (Blok M).
Jakarta Barat difokuskan di Jalan Meruya, Jalan Kalibesar Timur, Jalan Rawa Belong, Jalan Brigjend Katamso, dan Jalan Jembatan Batu. Sedangkan untuk Jakarta Utara dilakukan di Jalan Boulevard Barat, Jalan Yos Sudarso, Jalan Pegangsaan 2, Perempatan Coca-cola dan Jalan RE Martadinata.
"Kita lihat kondisinya lebih dahulu. Kalau memang semuanya rusak akan diperbaiki menyeluruh," tandasnya.