Jumat, 30 Mei 2014 Reporter: TP Moan Simanjuntak Editor: Widodo Bogiarto 6711
(Foto: doc)
Tawuran antar pemuda kembali terjadi di ibu kota. Dan sekali lagi, satu pemuda tewas mengenaskan. Kali ini korban menderita luka bacokan di beberapa bagian tubuhnya akibat senjata tajam golok. Korban be
rnama Alifiansyah (18), pemuda yang baru lulus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Korban menghembuskan nafas terakhirnya usai terlibat tawuran di dekat rel kereta api Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat, Jumat (30/5).Ibu korban, Kusmiyati (44) menuturkan, pada Jumat (30/5) dini hari, dirinya mendapat kabar jika anaknya sudah berada di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Saat membesuk korban di rumah sakit sekitar pukul 04.00 WIB, korban masih bernafas.
"Pas saya datang, anak saya masih ada nafasnya. Gak lama dia meninggal di rumah sakit," kata Kusmiyati saat ditemui di rumah duka, Jalan Kalianyar VI, RT 10 RW 5, Tambora, Jakarta Barat.
Kusmiyati mengaku tidak tahu penyebab anaknya itu terlibat tawuran. Pasalnya, saat keluar rumah, Kamis (29/5) sekitar pukul 20.00, Alfiansyah mengaku hanya ingin main futsal bersama teman-temannya.“Jadi penyebab tawuran saya tidak tahu, karena saat pergi anak saya izinnya hanya ingin main futsal bersama teman-temannya di daerah Kapuk,” terangnya.
Kapolsek Metro Tambora, Kompol Dedy Tabrani menuturkan, dalam kasus tawuran yang menyebabkan Alfiansyah meninggal dunia, pihaknya belum bisa memberikan keterangan banyak, karena polisi masih melakukan penyelidikan.
“Untuk kasus tersebut saat ini masih kami selidiki dan meminta keterangan para saksi,” tandas Dedy.