Sistem E-Budgeting Sempat Ditolak di 2014

Kamis, 04 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Rio Sandiputra 7596

Sistem E-Budgeting Sempat Ditolak di 2014

(Foto: Yopie Oscar)

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku penerapan sistem e-budgeting pada tahun 2014 sempat ditolak. Beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tidak mau mengisi sistem yang telah disiapkan.

Kami mau bikin e-budgeting 2014, mereka menolak. Nggak mau isi mereka. Kami ganti, Pak Jokowi langsung ganti Kepala Dinas Pendidikan yang agak mencurigakan itu

"Kami mau bikin e-budgeting 2014, mereka menolak. Nggak mau isi mereka. Kami ganti, Pak Jokowi langsung ganti Kepala Dinas Pendidikan yang agak mencurigakan itu," ujar Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/2).

Basuki menggaku menempatkan Kepala Dinas Pendidikan yang baru, yakni Lasro Marbun. Dia bertugas untuk memotong anggaran yang dinilai tidak sesuai dan pemborosan.

"Kami ganti kepala dinas yang tugasnya memotong anggaran. Lalu dilaporkanlah, Pak Lasro waktu itu memotong Rp 3 triliun lebih anggaran yang nggak guna," ucapnya.

Karena e-budgeting ditolak, pihaknya mencari cara lain untuk mengamankan anggaran. Salah satu caranya yakni menggunci anggaran dalam Kebijakan Umum APBD-Prioritas Palfon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

"Kami pikir sudah aman, sampai 2015, BPKP masih bilang ini ada siluman," katanya.

Bahkan, Basuki juga mengganti Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) agar tidak ada lagi anggaran siluman. Namun tetap sama muncul pengadaan UPS hingga Rp 6 miliar. Dirinya mengaku kaget dengan munculnya anggaran tersebut.

"Itu saya baca, saya kaget, saya tulis pemahaman nenek lu. Ada UPS Rp 6 miliar, kok gila amat beli UPS, kenapa nggak beli genset saya bilang," tandasnya.

BERITA TERKAIT
 Basuki Akan Bongkar Kasus UPS Besok

Basuki Bongkar Kasus UPS Besok

Rabu, 03 Februari 2016 12123

Basuki: Dari Kemarin Saya Sudah Siap

Basuki Siap Bersaksi di Pengadilan Tipikor

Kamis, 04 Februari 2016 13763

Kamis, Basuki Jadi Saksi Kasus UPS

Kamis, Basuki Jadi Saksi Kasus UPS

Senin, 01 Februari 2016 7892

BERITA POPULER
Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusunawa Marunda

Pemkot Jakut Bantu Perketat Pengawasan Rusun Marunda

Jumat, 21 Juni 2024 468505

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Dishub Gandeng Waze Luncurkan Fitur Navigasi Ganjil Genap

Kamis, 19 Oktober 2017 307239

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

90 Sanggar Betawi Belum Punya Badan Hukum

Jumat, 10 Juli 2015 285053

 Libur Natal, 36.871 Pengunjung Padati TMII

TMII Dipadati Pengunjung

Jumat, 25 Desember 2015 283952

 4500 Warga Ramaikan Karnaval KBT

Karnaval KBT Dipadati Ribuan Warga

Minggu, 30 Agustus 2015 282630

Bagikan ke :
BANG JAKI +indeks
POTRET JAKARTA +indeks
VIDEO +indeks