Rabu, 03 Februari 2016 Reporter: Erna Martiyanti Editor: Nani Suherni 2458
(Foto: Yopie Oscar)
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Dinas Tata Air harus memperhatikan sampah yang tersangkut di pompa.
Basuki menjelaskan, masalah 21 pompa tersangkut sampah menjadi pelajaran untuk Dinas Tata Air dan petugas Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bekerja lebih cerdas.
"Petugas mesti mulai lihat saringan. Karena biasanya tadinya bersih, tiba-tiba hujan sampah masuk. Nah ini semua yang mesti diperhatikan," katanya, di Balai Kota DKI, Rabu (3/2).
Basuki meminta, selain mengoperasikan pompa, Dinas Tata Air juga memperhatikan sampah usai hujan. Jangan sampai sampah menyangkut dan merusak pompa. Selain itu, masyarakat diminta agar tidak membuang sampah ke sungai. Sebab, beberapa genangan yang terjadi karena saluran air tersumbat oleh sampah.
"Makanya masyarakat juga saya minta tolong jangan buang sampah sembarangan. Rata-rata jalan raya yang tersumbat itu karena sampah dari masyarakat," tandasnya.