Senin, 01 Februari 2016 Reporter: Jhon Syah Putra Kaban Editor: Andry 4326
(Foto: Jhon Syah Putra Kaban)
Dinas Kebersihan DKI Jakarta sampai kini masih terus bekerja membersihkan sampah yang tersangkut di 21 rumah pompa dengan mengerahkan petugas kebersihan dan alat berat.
Sementara ini, jumlah tonase sampah yang tersangkut di 21 lokasi rumah pompa diperkirakan mencapai 80 ton.
"Perkiraan kita memang ada 80 ton sampah yang menyangkut di 21 rumah pompa. Tapi kalau seluruh sampah di kali mungkin ada 300 ton," kata Isnawa Adji, Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Senin (21/2).
Isnawa menuturkan, untuk membersihkan sampah di 21 rumah pompa ini, pihaknya mengerahkan 53 unit alat berat. Pembersihan sampah sendiri difokuskan di rumah pompa yang dilewati sampah dengan volume cukup tinggi.
"Kita terus upayakan agar bisa secepatnya ditangani tumpukan sampahnya. Mengingat sampah masih saja bisa hanyut dari hulu sungai," tandasnya.
Berdasarkan data dari Dinas Kebersihan DKI Jakarta, untuk di Jakarta Pusat, rumah pompa yang tersumbat sampah yakni rumah pompa Kali Item, rumah pompa Waduk Cideng, rumah pompa Waduk Melati.
Di Jakarta Utara, rumah pompa Waduk Rawa Badak, rumah pompa Sunter Selatan, rumah pompa Kali Ancol, rumah pompa Waduk Cincin, rumah pompa Pasar Ikan.
Lalu, rumah pompa Waduk Pluit, rumah pompa Waduk Teluk Gong, rumah pompa Kapuk 1, rumah pompa Pantai Indah Kapuk (PIK) Junction, rumah pompa Kali Pinang Rawa Badak, rumah pompa Kapuk 2, rumah pompa Waduk Kodamar dan rumah pompa Kali Tanjung Kamal.
Untuk di Jakarta Barat, rumah pompa yang tersangkut sampah yakni rumah pompa Taman Ratu, rumah pompa Waduk Tomang, rumah pompa Kali Angke dan Kali Grogol belakang Universitas Trisakti.
Sementara untuk di Jakarta Timur, rumah pompa Waduk Ria Rio.